Klub Liga Inggris, Southampton, memecat Nathan Jones dari jabatannya sebagai pelatih pada Minggu, 12 Februari 2023. Pemecatan dilakukan sehari setelah tim kalah di kandang 1-2 melawan Wolves.
Southampton unggul 1-0 berkat gol Carlos Alcaraz pada menit ke-24. Namun, mereka kalah atas tamunya yang bermain dengan sepuluh pemain setelah Mario Lemina diusir wasit karena kartu kuning kedua pada menit ke-27.
Wolves mampu bangkit di babak kedua. Kedudukan menjadi imbang setelah gol bunuh diri Jan Benarek pada menit ke-72. Setelah itu, tiga menit menjelang pertandingan waktu normal berakhir, Joao Gimes membawa timnya berbalik unggul.
Hasil itu membuat mereka tetap terbenam di zona degradasi, posisi juru kunci Liga Inggris dengan 15 poin dari 22 pertandingan, terpaut empat poin dari tim zona aman.
"Southampton Football Club mengonfirmasi telah berpisah dengan manajer tim utama putra Nathan Jones. Pelatih tim utama Chris Cohen dan Alan Sheehan juga telah mennggalkan klub," bunyi pernyataan klub tersebut.
Jones ditunjuk sebagai manajer Southampton pada November lalu. Mantan pelatih Luton Town ini menggantikan Ralph Hasenhuettl yang dipecat beberapa hari sebelum jeda Piala Dunia 2022 Qatar.
Dalam delapan pertandingan Liga Inggris, Southampton di bawah Jones, hanya memenangkan satu pertandingan ketika menghadapi Everton yang juga berada di zona degradasi pada bulan lalu. Sementara, tujuh pertandingan lain, semuanya berakhir dengan kekalahan.
Namun, The Saint mencapai babak kelima Piala FA dan semifinal Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Manchester City.
Pemecatan Jones ini adalah puncak dari performa buruk dan tidak adanya dukungan dari pendukung Southampton. Setelah kalah 3-0 di Brentford awal Februari, pria berusia 49 tahun itu dikritik habis-habisan karena mengatakan dia telah berkompromi dengan gaya manajemennya karena tekanan penggemar.
Jones mengatakan dia tidak memberi cap pada tim tetapi malah menjadi kaki tangan para pemainnya.
Para pendukung bahkan berteriak memintanya meninggalkan Southampton. "Kamu tak tahu apa yang kami lakukan," kata penggemar. Selain itu ada pula yang meneriakkan "Keluar dari klub kami".
0 comments:
Post a Comment