Timnas Indonesia menantang Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Argentina melakukan beberapa perubahan pada pertandingan malam ini, tentu tanpa kehadiran Lionel Messi.
Salah satunya adalah menurunkan pemain debutan yaitu Facundo Buonanotte pada malam ini.
Sementara Timnas Indonesia memainkan pola 3-5-2 malam ini dengan menurunkan duet Dimas Drajad dan Rafael Struick di lini serang.
Meski tanpa Lionel Messi, Argentina langsung mengambil inisiatif serangan ke jantung pertahanan Timnas Indonesia.
La Albiceleste melakukan banyak penguasaan bola untuk membuka lini bertahan Skuad Garuda.
Sementara Skuad Garuda bermain di dekat gawang sendiri dan sesekali mengandalkan serangan balik untuk mencegah penetrasi para pemain Argentina.
Peluang pertama Argentina lahir pada menit ke-11 melalui umpan silang Nahuel Molina dari sisi kanan yang langsung mengarah ke gawang.
Beruntung umpan silang langsung pemain Atletico Madrid tersebut masih bisa diselamatkan dengan gemilang oleh Ernando Ari.
Giovani Lo Celso kembali mendapatkan peluang pada menit ke-14, tetapi tembakannya masih bisa diblok Rizky Ridho.
Upaya gelandang serang Argentina Nicolas Gonzalez hampir menggetarkan jala gawang Timnas Indonesia dua menit kemudian, beruntung Ernando Ari masih tampil gemilang dengan menepis keluar tembakan tersebut.
Sampai 20 menit pertandingan berlangsung, Timnas Indonesia masih kesulitan untuk mengembangkan serangan dari belakang.
Peluang terbaik Argentina lahir pada menit ke-30 saat Jordi Amat melakukan blunder, beruntung Ernando Ari kembali tampil gemilang usai menepis dua tembakan terarah Giovanni Lo Celso dan Julian Alvarez.
Tembakan jarak jauh Leandro Paredes sukses membuka keunggulan Argentina pada menit ke-37.
Tembakan pemain andalan Juventus tersebut langsung menembus pojok atas gawang yang dikawal Ernando Ari.
Usai mendapatkan gol, Argentina kembali menambah intensitas serangnnya ke jantung pertahanan Timnas Indonesia.
Julian Alvarez sempat mendapatkan peluang emas untuk Argentina pada injury time babak pertama.
Sayang tembakannya hanya menyentuh jaring luar gawang Timnas Indonesia.
Satu-satunya peluang Timnas Indonesia lahir dari tembakan Rafael Struick jelang menit terakhir babak pertama.
Sayang tembakannya masih bisa dimentahkan oleh Emiliano Martinez.
Tidak ada gol di sisa waktu babak pertama, gol torpedo Leandro Paredes jadi pembeda kedua tim malam ini.
Babak Kedua
Shin Tae-yong memasukkan nama Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad untuk mempertahankan lini pertahanan.
Pergantian pemain ini membawa dimensi baru buat permainan Timnas Indonesia malam ini.
Timnas Indonesia mulai bisa mengembangkan serangan langsung ke jantung pertahanan Argentina.
Elkan Baggott hampir membukukan gol penyeimbang memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan pada menit ke-53.
Tandukan Elkan Baggott benar-benar membuat Emiliano Martinez harus jatuh bangun menyelamatkan gawang Argentina.
Christian Romero sukses menambah keunggulan La Albiceleste melalui situasi tendangan penjuru pada menit ke-55. Skor jadi 0-2 untuk Argentina.
Lemparan jauh Arhan kembali meneror pertahanan Argentina semenit kemudian, tetapi tembakan Rizky Ridho masih melenceng dari gawang La Albiceleste.
Arhan tercatat dapat dua kali kesempatan untuk melakukan senjata terbaiknya tersebut, tetapi belum membuahkan gol untuk Timnas Indonesia.
Masuknya Alejandro Garnacho pada menit ke-67 bermaksud untuk mengacaukan sisi kanan yang dikawal Asnawi Mangkualam.
Duel kedua pemain tersebut jadi pemandangan menarik pada sisa waktu babak kedua.
Meski begitu, Asnawi Mangkualam yang mengawal sisi kanan kerap melepas tekel-tekel yang mematahkan pergerakan Alejandro Garnacho.
Wonderkid Manchester United tersebut terlihat sangat frustasi.
Garnacho langsung melepas tekel terlambat ke Asnawi Mangkualam yang beruntung tidak berbuah kartu kuning dari wasit.
Tidak ada gol di sisa waktu babak kedua, skor 0-2 tetap bertahan untuk kemenangan Argentina.
FT: Timnas Indonesia 0-2 Argentina
Gol: Leandro Paredes 37', Christian Romero 55'
Kartu Kuning:
Kartu Merah:
Susunan Pemain
Timnas Indonesia:
- 21-Ernando Ari (PG),
- 14-Asnawi Mangkualam (Kapten),
- 30-Elkan Baggott,
- 4-Jordi Amat,
- 5-Rizky Ridho,
- 6-Ivar Jenner (2-Yance Sayuri 85'),
- 23-Marc Klok,
- 7-Marselino Ferdinan,
- 20-Shayne Pattynama (12-Pratama Arhan 45'),
- 9-Dimas Drajad (11-Dendy Sulistyawan 45'),
- 27-Rafael Struick (8-Witan Sulaeman 64')
Cadangan:
- 1-Reza Arya Pratama (PG),
- 26-Syahrul Trisna (PG),
- 16-Andy Setyo,
- 19-Fachruddin Aryanto,
- 12-Pratama Arhan, 3-Edo Febriansah,
- 13-Rachmat Irianto,
- 15-Ricky Kambuaya, 1
- 7-Saddil Ramdani,
- 25-Sandy Walsh,
- 10-Stefano Lilipaly,
- 8-Witan Sulaeman,
- 22-Yakob Sayuri,
- 2-Yance Sayuri,
- 11-Dendy Sulustyawan
Pelatih: Shin Tae-yong
Argentina:
- 23-Emiliano Martinez,
- 13-Christian Romero,
- 2-Facundo Axel Medina (8-Marcos Acuna 60'),
- 6-German Pezzela (Kapten),
- 26-Nahuel Molina,
- 14-Exequiel Palacios (16-Thiago Almada 85'),
- 27-Facundo Buonanotte (17-Lucas Ocampos 74'),
- 21-Giovani Lo Celso,
- 5-Leandro Paredes (18-Guido Rodriguez 85'),
- 9-Julian Alvarez (22-Giovanni Simeone 85'),
- 15-Nicolas Gonzalez (28-Alejandro Garnacho 60')
Cadangan:
- 12-Geronimo Rulli (PG),
- 1-Walter Benitez (PG),
- 25-Leonardo Balerdi,
- 3-Nicolas Tagliafico,
- 20-Alexis Mac Allister,
- 24-Enzo Fernandez,
- 18-Guido Rodriguez,
- 8-Marcos Acuna,
- 7-Rodrigo De Paul,
- 28-Alejandro Garnacho,
- 22-Giovanni Simeone,
- 17-Lucas Ocampos,
- 16-Thiago Almada
Pelatih: Lionel Scaloni